Malam itu, udara kota Jakarta terasa lebih panas dari biasanya. Suasana yang biasanya ramai oleh deru kendaraan dan suara klakson, malam ini begitu sunyi, hampir seperti ada yang menahan semua suara. Dan di tengah keheningan itu, aku berdiri di sudut jalan, menunggu sosok yang aku kenal lebih dari siapapun. Sosok yang sudah lama jadi bagian dari kisah hidupku, tapi belum sepenuhnya milikku.
Ada yang spesial di malam ini. Mungkin karena bintang-bintang yang tampak lebih cerah, atau mungkin karena aku merasa sedikit lebih bebas. Namun, satu hal yang pasti, malam ini aku akan bertemu dengan dia. Rasa cemas dan senang bercampur aduk, seperti ketika kamu lagi main slot gacor dan nunggu banget simbol scatter hitam pragmatic muncul di layar. Kamu nggak tahu apa yang akan terjadi, tapi rasa deg-degannya itu luar biasa.
Aku ingat saat pertama kali bertemu dia, seolah dunia sejenak berhenti berputar. Wajahnya yang dingin dan penuh misteri membuat aku jatuh hati sejak pandangan pertama. Tapi, seperti semua hal baik, ada batasnya. Dia bukan milikku, dan aku tahu itu. Namun, setiap kali bertemu, selalu ada saja alasan untuk terus bersama.
Saat aku menunggunya, aku nggak bisa berhenti mikirin obrolan terakhir kami. Obrolan yang penuh tanya dan penuh keraguan. “Apa kamu benar-benar yakin bisa terus begini?” tanyanya waktu itu. Aku hanya bisa diam, karena aku tahu jawabannya. Aku nggak bisa berhenti jatuh cinta pada dia, meskipun tahu kita nggak bisa bersama.
Dan malam ini, aku harap semuanya berubah. Aku berharap dia bisa melihat aku lebih dari sekadar teman, lebih dari sekadar seseorang yang selalu ada di sisi-sisinya. Karena aku yakin, kita bisa bersama. Malam ini adalah malam yang aku tunggu-tunggu. Sama seperti saat kamu berharap slot gacor muncul, dan kamu tahu kamu sedang berada di jalur kemenangan. Perasaan ini, meskipun rumit dan penuh pertanyaan, rasanya seperti menang jackpot yang lama dinanti-nanti.
Tak lama setelah aku berpikir seperti itu, aku melihatnya. Dia datang mendekat, dan semuanya terasa seperti mimpi. “Kamu datang juga,” kataku dengan senyum yang sulit ku sembunyikan.
“Kenapa malam ini?” dia bertanya dengan nada yang lembut, tapi dalamnya penuh tanda tanya.
Aku menarik napas dalam, merasa seperti sedang menunggu scatter hitam pragmatic yang akan mengubah hidupku. “Karena aku ingin tahu, apa kamu merasakan hal yang sama. Seperti yang aku rasakan. Ini waktunya, kita berdua… kita coba. Tanpa ada lagi yang menghalangi.”
Dia menatapku dengan mata penuh keraguan, tapi juga ada sedikit kilatan harapan di sana. Aku tahu dia sedang berpikir keras, mencoba mencerna apa yang aku katakan. Terkadang, dalam cinta, kita tidak bisa langsung mendapatkan apa yang kita inginkan. Tapi aku percaya, seperti dalam permainan slot gacor, kesempatan itu selalu ada. Tinggal bagaimana kita bisa menangkapnya.
Akhirnya, dia melangkah lebih dekat. “Aku nggak tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi aku siap mencoba,” katanya pelan.
Dan malam itu, di bawah langit yang penuh bintang, kami berdua berani mengambil langkah itu. Cinta dalam gelapnya malam, seperti scatter hitam pragmatic yang datang begitu mendalam, memberikan harapan, dan membawa kemenangan bagi mereka yang berani menunggu.
